Puasa

Apa itu puasa ? Puasa dalam bahasa Arab disebut shaum. Bentuk jamaknya adalah shiyam, sedangkan arti dari kata shiyam adalah Al Imsak, yang berarti menahan diri untuk tidak melakukan atau mengucapkan sesuatu, seperti disebutkan dalam surat Maryam ayat 26

فَكُلِيْ وَاشْرَبِيْ وَقَرِّيْ عَيْنًا   ۚ  فَاِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ اَحَدًا   ۙ  فَقُوْلِيْۤ اِنِّيْ نَذَرْتُ لِلرَّحْمٰنِ صَوْمًا فَلَنْ اُكَلِّمَ الْيَوْمَ اِنْسِيًّا 

"Maka makan, minum, dan bersenang hatilah engkau. Jika engkau melihat seseorang, maka katakanlah, Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih, maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini."
(QS. Maryam 19: Ayat 26)

Secara istilah, puasa mempunyai arti menahan diri dari semua membatalkan berupa makan dan minum, hubungan seksual, sejak dari terbit fajar sampai terbenam matahari dan disertai dengan niat.

Ada sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, "Setiap perbuatan anak Adam untuk dirinya kecuali puasa; ia (puasa) itu untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya".

Puasa juga sebuah perisai (Junnah). Jika seseorang sedang berpuasa maka hendaknya seorang tersebut menahan diri untuk tidak berkata jorok, teriak-teriak (membentak), dan jangan pula berbuat bodoh. Jika ada seorang yang mengajaknya bertengkar dan mencelanya, hendaknya  berkataia, "saya sedang puasa". Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menyatakan demi Dzat yang jiwaku ada di tangannya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari aroma kasturi.  Orang-orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan; yang pertama kegembiraan saat berbuka dan yang kedua kegembiraan saat kelak bertemu denan Tuhan (kelak di akhirat) karena puasa yang dilakukannya". (HR. Ahmad, Muslim dan lainnya).

Puasa terbagi menjadi dua macam; yang pertama adalah puasa wajib atau fardhu, dan yang kedua adalah puasa sunnah. Puasa wajib dibagi menjadi 3:
1. Puasa Ramadhan,
2. Puasa kafarat,
3. Puasa nadzar.

Sedangkan puasa sunnah terbagi menjadi 8 macam:
1. Puasa 6 hari dibulan Syawal,
2. Puasa di bulan Dzulhijjah,
3. Puasa di bulan Muharram,
4. Puasa di bulan Sya'ban,
5. Puasa pada Asyhurul  atau Hurum (bulan-bulan yang diharamkan berperang; yaitu bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab),
6. Puasa Senin dan Kamis,
7. Puasa 3 hari setiap bulan,
8. Puasa Nabi Dawud (sehari berpuasa sehari berbuka)