Pembaca yang dirahmati Allah. Pada postingan kali ini kita akan membahas apa itu Syirik, Tahayul dan Khurafat. Kita akan bahas dengan bahasan yang ringkas dan sederhana. Simak ulasan di bawah ini ketiga bahaya penyakit tersebut.
1. Pengertian Syirik
Syirik itu artinya sekutu atau menyekutukan. Syirik adalah perbuatan atau keyakinan menyekutukan Allah subhanahu wa ta'ala dengan makhluk-Nya (Ciptaan-Nya). Menyekutukan Allah berarti telah menganggap Allah lebih dari satu, dan orang yang menyekutukan Allah disebut orang musyrik.
2. Pengertian Tahayul
Tahayul adalah sebuah kepercayaan seseorang yang ditimbulkan dari khayalan, dan khayalan tersebut diyakini sebagai dasar perbuatan. Tahayul dapat mendekati pada kemusyrikan, perbuatan yang diyakini masyarakat yang termasuk bagian dari tahayul salah satunya adalah; banyak orang yang menganggap angka 13 adalah angka sial, Bulan Muharram tidak boleh melaksanakan pesta pernikahan, ada lagi yang mengatakan dilarang menggunakan baju berwarna hijau karena itu adalah pangkal musibah di laut Hindia, serta anggapan anggapan bahwa adanya tempat-tempat yang ditunggu oleh penguasa lokal, atau adanya roh orang sakti yang menunggu sebuah tempat tersebut. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surat Al Jin ayat 6
وَّاَنَّهٗ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الْاِنْسِ يَعُوْذُوْنَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوْهُمْ رَهَقًا
"dan sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari jin, tetapi mereka (jin) menjadikan mereka (manusia) bertambah sesat."
(QS. Al-Jinn 72: Ayat 6)
3. Pengertian Khurafat
Khurafat adalah cara berpikir yang rusak, serta menghasilkan sesuatu yang tidak masuk akal. Jadi khurafat adalah kepercayaan tanpa pedoman yang jelas atau sah melainkan hanya ikut-ikutan saja, apa yang dikatakan orang tua atau nenek moyang. Dalam Al-Quran ada ayat yang berkaitan tentang khurafat yaitu dalam Al Quran Surat Al Isra ayat 36
وَلَا تَقْفُ مَا لَـيْسَ لَـكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗ اِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰٓئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُوْلًا
"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 36)
Contoh salah satu perbuatan Khurafat adalah; adanya kepercayaan di masyarakat tentang suara burung yang mendatangkan keuntungan atau kesialan, kemudian percaya pada satu ramalan dukun, atau sesuatu yang menurut akal tidak dapat diterima oleh namun masyarakat banyak menerimanya dan mempercayainya.
Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menerangkan haramnya seorang muslim mendatangi dukun dan mempercayai ucapannya, "Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu menanyakan sesuatu maka ia membenarkan ucapan itu, maka shalatnya tidak diterima selama 40 hari (HR. Muslim).
Seorang muslim diharamkan berbuat kesyirikan, sebab Syirik adalah dosa besar. Apabila seseorang muslim melakukan perbuatan syirik, dia diancam oleh Allah subhanahu wa ta'ala tidak diampuni dosanya dan di akhirat kelak ada ancaman neraka, dimana dia akan memasukinya dan tinggal selama-lamanya.
Dalam Alquran surat An-Nisa ayat 48 dan surat Luqman ayat 13 menggambarkan larangan untuk berbuat syirik.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَـرٰۤى اِثْمًا عَظِيْمًا
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 48)
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِا بْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗ اِنَّ الشِّرْكَ لَـظُلْمٌ عَظِيْمٌ
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, Wahai anakku! Janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar."
(QS. Luqman 31: Ayat 13)
Semoga bermanfaat
Barakallah fiikum
No comments:
Post a Comment